Lebih dari 140 Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, mengunjungi RRI MEDAN di Jl. Gatot Subroto no.214, Kec. Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara. Kunjungan ini pula tentunya didampingi oleh jajaran pegawai RRI, juga dosen mata kuliah broadcasting bapak Hotmatua Paralihan, M.Ag
Kunjungan ini tidak lain dan tidak bukan bertujuan menambah wawasan seputar dunia penyiaran. Adapun pertanyaan pertanyaan yang kerap kali dipertanyakan, ialah
"apa itu RRI?"
"Mengapa diera sekarang siaran radio tetap dipertahankan?"
"Serta bagaimana cara RRI membuat sebuah siaran Radio tetap hits dan digemari dimasa sekarang."
Diera cepatnya berita tersebar, menjadi sebuah tantangan bagi penyiar radio agar tetap hits diera modern. Tidak bisa ditutup tutupi juga, bahwa kebanyakan orang lebih suka dan lebih minat dengan berita yang di bawakan secara audio visual. Hal ini juga karena fungsi dari sebuah berita dapat lebih jelas di sampaikan dengan gambar, tidak hanya dengan suara saja.
Walaupun begitu, tidak sedikit orang yang lebih suka mendengar radio ketimbang melihat berita melalui layar kaca. Dari mereka kebanyakan mengatakan karena wilayah mereka buruk dalam jaringan televisi, tapi tidak sedikit pula yang mengatakan "saya suka mendengarkan Radio, karena lebih tenang dan asik saja". Pendapat ini tentunya juga merupakan sebuah titik terang penyemangat bagi penyiar agar tidak kalah saing dengan siaran digital yang menggunakan audiovisual.
"Siaran radio tidak akan pernah padam dimasa manapun, dan tetap akan berdiri sebagai pencipta siaran digital masa kini" ucap bapak yuzrizal dalam acara kunjungan tersebut
Lalu bagaimana cara agar siaran radio tetap hits sampai sekarang?
Hal ini telah dijawab oleh beberapa staf di RRI. Dan jawaban mereka hampir sama, dan telah saya rangkum, yakni;
"Kami memfokuskan untuk memberikan penyiaran sesuai dengan selera penonton. Jam maupun schedule sudah kami atur pula, pagi untuk berita sisanya kami sediakan untuk bermacam macam kategori, seperti budaya, edukasi, dan hiburan yang disukai oleh pendengar anak muda"
"Selain itu kami juga, selalu mendengarkan pendapat dari pendengar kami. Sehingga kami tidak tertinggal trend yg sedang hits sekarang. Dan juga kami sekarang sudah mulai ikut mendigitalisasikan siaran kamu, lewat aplikasi RRI DIGITAL yang dapat di download di play store (jgn lupa pilih PRO 2 MEDAN )
Dapat disimpulkan dalam acara ini. siaran radio diera manapun masih sangat diperlukan, tidak peduli kalah saing faktanya saja sampai sekarang pendengar Radio masih cukup banyak. Juga RRI sekarang mulai ikut mendigitalisasikan siarannya, hal ini memungkinkan untuk RRI tetap dapat dinikmati nantinya lewat ponsel pintar.